Pernahkah kita belajar pada...
Eksistensi yang mencoba mengabaikan nurani
Kolaborasi duniawi yang selalu menghakimi massa
Arogansi yang tak pernah jera untuk menjajah cinta
Dan siluet insan gadungan yang membunuh sayang
Sanggupkah kita takkan lupa untuk menuntut pada...
Angkara yang memadamkan nyala api kedamaian
Munafik yang mengotori kesucian sperma
Fatamorgana yang menenggelamkan panorama
Dan teatrikal yang mengangkangi firman sangkakala
Ataukah kita hanya sekedar berhenti berharap pada...
Untaian kalam hati yang terdiam bisu menangisi parodi basi
Dan ratapan sunyi yang merengek tiada pasti
Apakah salah jika nurani menuntut ?
Apakah dosa jika ia menari menantang barisan belati ?
Padahal nurani itu rasa dan rasa adalah anugerah
Yang selayaknya disajikan untuk sesama
Karena itu cobalah sejenak untuk menikmati...
" Oh betapa agungnya dunia kita
Di hadapan barisan nisan yang dikomando matahari pagi
Rancangan realita yang serupa alam mimpi
Berjajar rapi dalam etalase tirani mendekonstruksi ambisi
Menghabisi semua nyawa untuk selembar kontrak asuransi
Dengan janji surga yang diakumulasi oleh pahala bertubi-tubi
Serupa berhala konstitusi yang saling berebut jatah kursi
Membuat kebebasan hanya berkibar dibalik layar kaca televisi
Dan monumen cinta hanya akan berdiri setelah diimingi sederetan nafsu konsumsi
Hingga puncak kesabaran, tingkat keimanan dan barikade impian
Menanti ajal untuk hancur berantakan ! "
Cukup sudah !
Buyarkan lamunan sejenak untuk menabur semangat...
Sekarang cobalah untuk pasrah
Dan biarkan tubuhmu ditelanjangi oleh angkuhnya bayangan malam
Jangan beri kesempatan pada gairah bulan dan bintang
Karena mereka hanyalah biduan yang bersinar diantara kelam
Jangan berharap angin berhenti berdansa
Sebelum ia menjumpaimu untuk meniupkan asa
Karena air susu tidak akan dibalas dengan air tuba
Tapi dengan harapan yang akan terbakar
Melahirkan reinkarnasi rasa untuk mengebiri naluri
Dan karena matahari terlalu pagi untuk mengkhianati
Maka jangan izinkan dirimu untuk mati terlalu dini...
Inilah Saya :p
Archive
-
▼
2012
(29)
-
▼
Juni
(29)
- Superman Is Dead
- SUPERMAN IS DEAD (Discography)
- Amunisi album Superman Is Dead - Black Market Love
- Fantastik Modern
- Bumi & Langit
- Perjuangan Superman Is Dead Dari Nol
- Tanggapan Jrx SID tentang Minuman Keras dan Masa D...
- Perdebatan JRX dengan Rahmat Fadli
- Visi Misi Superman Is Dead, Outsiders & Ladyrose
- Jadikan Semua Indah
- Sikap Yang Benar
- Rebel For Life
- Flosofi Di Balik Tato JRX
- Pesan Jrx SID Untuk OutSIDers & Lady Rose
- Sikap
- Hibernasi
- Eksistensi vs Esensi
- Kaum Marjinal
- Indonesiaku Yang Fanatik
- Puisi Seorang Ladyrose
- Cerita Singkat Dibalik Lagu-lagu Devildice
- Rumble Adalah Senjata
- Tidak Menjadi Keharusan Seorang Punk Menjadi Anarkis
- Inspirasi Hidup
- Rebelionist Sejati
- Pengkhianatan Matahari Pagi (Disharmony Of Humanity)
- Mimpi Buruk Dunia
- Diam Itu Dosa
- Bunuh TV-Mu, Hidupi Hidup-Mu !!!
-
▼
Juni
(29)
Categories
- Devildice (1)
- Pribadi (9)
- Prosa (4)
- Superman Is Dead (16)
Popular Posts
-
Siapa yang berani melawan kekuatan televisi? Dengan kehadirannya yang begitu masif dan sesnsaional di tengah ruang keluarga, rasanya su...

^^ Untuk kaum yang tersisih dan terlupakan. Untuk mereka yang tersudut dan terdiam. Lawan dunia yang marak akan benci & dengki dengan letup cinta yang tegar menyala ^^
^^ Jadilah seorang counter-culture with a big heart, yang bertanggung jawab, respect thd keluarga, lingkungan dan bumi pertiwi ^^
Senin, 11 Juni 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar